About

Tolong jangan panggil aku cina


Tolong jangan panggil aku cina

oleh Annisa Naiya Asyafha pada 25 September 2011 jam 22:23


Aku tidak tau apa yang harus aku tulis disini..
Dadaku sesak, dan hatiku hancur..
Ingin menangis, tapi aku tahu itu sia-sia belaka..

Aku ingin menjalani hidup seperti gadis dewasa lainnya..
Aku menyesal lahir sebagai gadis keturunan..
Aku ingin seperti mereka yang bebas mempunyai teman..
Tanpa harus dibayang-bayangi garis keturunan ini dan itu..

Apakah sejauh itu orang Pribumi memberikan jarak terhadap aku..

Tuhan..
Aku ingin mereka juga memperlakukan aku seperti gadis kebanyakan..
Aku ingin lepas semua embel-embel ini..
Jika aku dilahirkan kembali, aku ingin menjadi PRIBUMI..

3 Responses so far.

  1. Unknown says:

    yang sabar ayah .... nggak semuanya ''pribumi'' akan mengecap dan membedakan kamu dengan yang lain ... , lebih baik kita ber baik sangka dari pada berburuk sangka .... , masih banyak kok yang ingin mengenal kamu lebih dekat contohnya A K U :)

  2. Memang tidak semua pribumi memandang seperti itu..
    Ea, skrg semua sudah ku pasrahkan kepada TUHAN..
    Karena mmg tidak ada manusia yg sempurna..

  3. gustiarya says:

    dulu masih aku kecil.aku juga pernah punya teman keturunan,bahkan kalau di hitung dengan jari lebih dari 10 orang,dan orang yang minder malahan aku sendiri,karena dari segi penampilan,mereka lebih cakep2 dan trendy,sedangkan aku hanya pribumi yang mengandalkan keahlianku supaya bisa bergaul dengan mereka,jadi menurutku pribumi atau keturunan sama saja bagiku,yang penting saling menguntungkan dan tolong menolong,.....

Leave a Reply