Dokter Juga Butuh Kesederhanaan
0
komentar
Blog Annisa
-
Ternyata menyandang profesi dokter mempengaruhi pandangan umum terhadap kita..
Dokter selalu diidentikkan dengan segala kemewahan, mobil mewah, rumah megah, penampilan meriah dan segala hal yang wah lainnya..
Padahal sewaktu sekolah kedokteran kita tidak pernah diajari bagaimana cara mendapatkan kehidupan mewah apalagi cara hidup mewah..
Profesi dokter bukan menjadi jaminan hidup kaya raya sepanjang masa..
Dokter tetaplah seorang manusia biasa yang berhak hidup seperti orang kebanyakan lainnya..
Kok dokter naik angkot sih..?
Pertanyaan ini selalu hadir bila aku naik angkot..
Lho, emangnya ada peraturan yang melarang dokter naik angkot..?
Biasanya saya hanya senyum dan menjawab “Iya nih, tadi saya liat angkotnya kosong jadi saya naik aja, kasian pak supir nga ada teman.” He he..
Dan biasanya yang bertanya akan senyum sendiri dan bilang “Ah, bu dokter bisa aja”..
Dan ketika kita jalan kaki pertanyaan akan lebih banyak lagi..
Eh,bu dokter kok jalan kaki..?
Nah pertanyaan yang aneh kan..?
Kita diberi Allah kaki tentu untuk dipakai jalan, masa iya kaki dipakai buat makan..
Tapi saya biasanya jawab “Iya, kasian sama kaki terlalu dimanja jd harus dibiasakan jalan agar jangan lupa fungsinya..
Nah,giliran kita naik motor dikomentarin lagi “Dokter kok naik motor, nanti kulitnya hitam lho kena panas matahari..
Duh, emang dokter tidak boleh kena panas matahari..?
Saya jawab lagi “Iya , takut kulitnya terlalu putih, jadi sesekali perlu dikasih sinar matahari, ya hitung-hitung sun bathing kayak orang bule.. He he.. dan yang bertanya pasti mesem-mesem..
Ketika akhirnya naik mobil, ternyata masih ada lagi yang berkomentar begini “Kayaknya dokter nggak cocok deh naik mobil ini”..
Waduh apalagi ini kok nggak habis-habisnya saya dikomentarin..
Emang kenapa pak..?” Tanya saya lagi..
Dan dia menjawab dengan pastinya” Iya, dokter pantesnya naik mobil itu loh..
Dia menyebutkan salah satu merk mobil mewah keluaran terbaru..
Hem, memang dokter punya pohon duit..
Ya TUHAN, semoga mereka bisa memahami siapa diri ini..
Popular Posts
-
Tolong jangan panggil aku cina oleh Annisa Naiya Asyafha pada 25 September 2011 jam 22:23 Aku tidak tau apa yang haru...
-
Profesi kedokteran membutuhkan kompetensi yang terintegrasi, mengkolaborasikan ilmu, seni, dan norma kemanusiaan secara proporsional.. ...
-
TEMAN SELAMANYA oleh Annisa Naiya Asyafha pada 18 Agustus 2011 jam 20:30 Seindah cahaya pagi yang menyingsing pagi.. Seindah belaian...
-
Senyumanku adalah pahala, pencair suasana, dan ketenangan jiwaku.. Namun di jaman sekarang, kok susah sekali menemukan orang yang selalu ...
-
Aku bukanlah seorang yang terlahir dari kalangan kaum elit, kaya, intelektual, atau tinggal di perkotaan.. Jauh dari itu semuanya, kesa...
-
PERCAKAPAN IBU DAN ANAK DISIANG HARI oleh Annisa Naiya Asyafha pada 12 Juni 2011 jam 13:43 Tepat pukul 13.00 wib telpon berdering, jelas...
-
Aku akan mencoba memaknai hidup ini, mendalami apa" saja yang berarti buat hidup ini.. Aku ingin memberi arti buat hidupku sendiri, hi...
-
KERINDUAN oleh Annisa Naiya Asyafha pada 06 Maret 2011 jam 7:19 Mataku menatap kalut kearah meja riasku.. Melihat sebuah foto yang penuh...
-
NGA PAKE JUDUL oleh Annisa Naiya Asyafha pada 24 Juni 2011 jam 1:20 Tiap orang yang ada dalam hidup hadir dengan alasan yang berbeda.. ...
-
Salam Sayang Seorang Annisa Naiya Asyafha oleh Annisa Naiya Asyafha pada 05 Oktober 2011 jam 12:34 Aku ingin menjadi teman yang s elalu...
Total Tayangan Halaman
Annisa Naiya Asyafha. Diberdayakan oleh Blogger.